SATULIS.COM, Buton – Guna memberikan kenyaman terhadap pasien positif Covid-19 di daerahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang melakukan pembersihan dan melengkapi fasilitas Rusun Takawa yang bakal dijadikan rumah sehat.
Rumah sehat itu sendiri akan menjadi tempat karantina bagi para pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Buton. Sembari menunggu kelengkapan fasilitas, Satgas Covid-19 Kabupaten Buton untuk sementara menjadikan RSUD Buton sebagai tempat karantina.
Berkaitan dengan itu, untuk sementara pelayanan di RSUD Buton ditutup kecuali ruang UGD. Pasalnya hampir semua ruangan digunakan untuk tempat karantina pasien covid-19.
“Pasien covid-19 semuanya karantina di RSUD Buton, dan hampir semua ruangan dipakai,” ujar Jubir Satgas Covid -19 Buton dr Hayun akhir pekan lalu.
Kata dia dengan digunakannya hampir semua ruang perawatan, maka pelayanan untuk sementara ditutup, kecuali UGD, apalagi di RSUD kekurangan tenaga Kesehatan.
“KTU masih bersurat untuk meminta penambahan tenaga kesehatan dari puskesmas, mudah-mudahan pelayanan di RSUD Buton kembali normal,” ujarnya lagi.
Namun diapun belum dapat memastikan sampai berapa lama. Pasalnya rusun yang bakal dijadikan rumah sehat pasien covid masih sementara dibersihkan. Jika sudah rampung semuanya, maka para pasien akan kerusun.
“Saat ini rusun masih dibersihkan, RSUD kekurangan tenaga kalau ada pasien dapat ke puskesmas atau langsung ke Baubau,“ katanya.
Kondisi saat ini tidak dapat ditentukan sampai batas waktu berapa lama. Sekedar diketahui pasien covid-19 di Kabupaten Buton berjumalah 36, yang masih dalam perawatan 35 orang dan meninggal 1 orang. (Adm)