SATULIS.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung di Claro Kendari, Senin (20/01/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau secara menyeluruh jalannya setiap tahapan pemilu, mengevaluasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan langkah-langkah strategis guna memperkuat penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.
Ketua KPU Sultra, Asril dalam sambutannya menegaskan bahwa meskipun Pilkada 2024 di Sultra diwarnai berbagai tantangan, termasuk gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), seluruh proses pemilu tetap berjalan dengan lancar, profesional, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang transparan dan akuntabel.

“Kami bersyukur dan bangga karena kita mampu melaksanakan seluruh tahapan Pilkada 2024 dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku, meskipun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, termasuk adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk terus bekerja profesional dan menjaga integritas proses pemilu,” ungkap Asril.
Lebih lanjut, Asril menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu di tingkat provinsi hingga kabupaten kota, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Sultra.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama yang solid antara KPU, pemerintah daerah, aparat keamanan, media, dan masyarakat.

“Keberhasilan ini bukan hanya milik KPU semata, tetapi merupakan buah dari sinergi dan kolaborasi semua pihak. Kami mengajak seluruh stakeholder untuk tetap berpegang tangan dan menjaga komitmen ini hingga tahun 2028, demi terselenggaranya pemilu yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Dalam rapat evaluasi ini, sejumlah aspek teknis dan strategis menjadi perhatian utama, di antaranya adalah peningkatan partisipasi pemilih, distribusi logistik yang lebih efisien, penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) penyelenggara, serta optimalisasi teknologi informasi dalam proses pemilu.
Asril mengungkapkan bahwa Pilkada 2024 di Sultra mencatat angka partisipasi pemilih yang cukup tinggi dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

Meskipun demikian, KPU tetap berkomitmen untuk meningkatkan angka partisipasi melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi politik kepada masyarakat.
“Partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 cukup menggembirakan, tetapi kami tidak boleh berpuas diri. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi melalui edukasi politik yang lebih masif dan inklusif,” kata Asril.
Selain itu, aspek pengamanan pemilu juga menjadi sorotan dalam rapat evaluasi ini. KPU Sultra bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan seluruh proses berjalan aman dan kondusif di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.

Asril menegaskan bahwa stabilitas keamanan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan pemilu.
“Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung. Sinergi yang kuat ini harus terus kita pertahankan demi kelancaran pemilu-pemilu selanjutnya,” tuturnya.
Lebih jauh, Asril juga menyoroti pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada publik. Menurutnya, media memiliki kontribusi besar dalam menjaga transparansi dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.
“Media memiliki peran strategis dalam mendukung keterbukaan informasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Kami berharap hubungan baik antara KPU dan media terus terjalin untuk bersama-sama mengawal demokrasi yang sehat dan berintegritas,” ujarnya.
Di akhir rapat evaluasi, Asril menegaskan bahwa KPU Sultra berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dan menghadirkan pemilu yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mendukung penyelenggaraan pemilu yang damai dan berintegritas.
“Kami siap untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dengan profesionalisme dan komitmen yang tinggi. Mari kita bersama-sama menjaga demokrasi ini agar semakin matang dan berkualitas,” tandas Asril.
Untuk diketahui, rapat evaluasi ini dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Sultra, perwakilan KPU kabupaten kota, PPK di 17 Kabupaten kota. (adm)